Google.com |
Obesitas pada Anak Indonesia kian bertambah. Data terkahir Anak yang
mengalami Obesitas bertambah hingga tiga kali lipat, dimana saat ini mencapai
18,8 persen.
DKI Jakarta
menjadi salah satu kota yang tertinggi dalam data Anak yang mengalami Obesitas.
Bahkan data tekakhir yang diterima AkuratParenting dari dr. Diana F. Suganda, M.Kes,
Sp. GK selaku spesialis gizi klinik, mencapai hingga 14 persen.
Angka ini
tentu ada penyebab besar, dasar. dr. Diana membeberkan penyebab utama Obesitas
yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi sang buah hati tercinta.
"Jadi
seperti kita tahu, ketika terjadi ketidakseimbangan kalori yang masuk dan
dikeluarkan, saat ini porsi makanan semakin besar dan kita sangat mudah mencari
makanan dengan kandungan lemak serta Gula yang tinggi," katanya kepada
AkuratParenting dalam 'Beko Luncurkan Inisiatif 'Eat Lika A Pro' di Indonesia',
Selasa, (16/7).
Selain
ketidakseimbangan asupan makanan serta makanan tinggi lemak dan Gula, kurangnya
aktivitas Anak menjadi salah satu penyebab utamanya. Sering bermain gawai
lagi-lagi disorot.
Tak hanya itu saja, malas melakukan Aktivitas Fisik lain seperti
berjalan apalagi berolahraga itu lah penyebabnya.
"Anak
sekarang banyak yang kurang aktivitas. Lebih banyak diam. Kalau ingin
berpergian padahal tempat tujuan dekat, selalu naik mobil. Harus banyak
aktivitas agar tidak mengalami Obesitas," lanjutnya.
Jika Anak
mengalami Obesitas, tentu pasti akan berpengaruh pada kualitas hidupnya ke
depan. Berbagai risiko kesehatan berbahaya akan mengancam seperti Diabetes dan
Penyakit Jantung yang akan meugikan buah hati anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar