Selasa, 16 Juli 2019

Makin Bertambahnya Anak YAng Alami Obesitas, Perlu di Perhatikan

Google.com
Ingat Arya Permana? Bocah berusia 11 tahun asal Kabupaten Karawang yang beberapa tahun yang lalu dilaporkan mempunyai berat badan hingga mencapai 190 kilogram. Atau Rizki Rahmat Ramadan yang berusia 10 tahun dari Palembang, Sumatera Selatan, yang berbobot 119 kilogram?

Obesitas pada Anak Indonesia kian bertambah. Data terkahir Anak yang mengalami Obesitas bertambah hingga tiga kali lipat, dimana saat ini mencapai 18,8 persen.

DKI Jakarta menjadi salah satu kota yang tertinggi dalam data Anak yang mengalami Obesitas. Bahkan data tekakhir yang diterima AkuratParenting dari dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp. GK selaku spesialis gizi klinik, mencapai hingga 14 persen.

Angka ini tentu ada penyebab besar, dasar. dr. Diana membeberkan penyebab utama Obesitas yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi sang buah hati tercinta.

"Jadi seperti kita tahu, ketika terjadi ketidakseimbangan kalori yang masuk dan dikeluarkan, saat ini porsi makanan semakin besar dan kita sangat mudah mencari makanan dengan kandungan lemak serta Gula yang tinggi," katanya kepada AkuratParenting dalam 'Beko Luncurkan Inisiatif 'Eat Lika A Pro' di Indonesia', Selasa, (16/7).

Selain ketidakseimbangan asupan makanan serta makanan tinggi lemak dan Gula, kurangnya aktivitas Anak menjadi salah satu penyebab utamanya. Sering bermain gawai lagi-lagi disorot. 

Tak hanya itu saja, malas melakukan Aktivitas Fisik lain seperti berjalan apalagi berolahraga itu lah  penyebabnya.

"Anak sekarang banyak yang kurang aktivitas. Lebih banyak diam. Kalau ingin berpergian padahal tempat tujuan dekat, selalu naik mobil. Harus banyak aktivitas agar tidak mengalami Obesitas," lanjutnya.

Jika Anak mengalami Obesitas, tentu pasti akan berpengaruh pada kualitas hidupnya ke depan. Berbagai risiko kesehatan berbahaya akan mengancam seperti Diabetes dan Penyakit Jantung yang akan meugikan buah hati anda.

  


sumber: akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar